Mari kita bahas proses pembuatan dan pemasangannya.
Alat dan Bahan yang Digunakan:
- Bahan
- Kain jok, yang biasanya dipakai untuk membungkus kursi sofa. Semacam kulit sintetis.
Sebagai bahan utama bar tape. Saya pilih yang tipis supaya bisa kelihatan rata pada sisi-sisi lilitannya. Saya beli dua warna, coklat tua dan coklat tua, masing-masing 50 cm, jadi 1 meter panjang. Lebarnya 150 cm. Masih sisa, bisa digunakan untuk membungkus sadel supaya warnanya senada. Sebenarnya bisa dihemat lagi pembeliannya, tapi si penjual belum tentu membolehkan kalau kita beli cuma sedikit. Harganya pun beda-beda. Apabila ingin membeli seperlunya, datanglah ke tukang jok atau pengrajin mebel. Di situ kita bisa membeli sedikit, secukupnya saja. Akan tetapi pilihan warna dan corak mungkin terbatas dan belum tentu sesuai dengan selera kita.
Harga Rp. 25.000 per meter - Karet ban bekas.
Sebagai dalaman bar tape. Karena bahan kain jok yang tipis mungkin akan terasa keras apabila langsung dililit pada handlebar (stang). Karet ban akan membantu lebih mantap dan berisi.
Harga Rp. 0 - Solasi double tape.
Sebagai bahan perekat lilitan.
Harga Rp. 3.500
- Alat
- Gunting atau pisau cutter untuk memotong.
- Penggaris untuk mengukur agar lebih pas.
- Pensil untuk menandai ukuran.
- Kawat atau yang lain untuk menahan sementara lilitan karet agar tak lepas.
- [Opsional] Jarum atau mesin jahit untuk melubangi bahan pelilit (memberi corak lubang-lubang pada sisinya). Gunakan jarum ukuran besar.
Sekarang Proses Pembuatannya:
1. Ukur bahan kain jok dengan penggaris lalu tandai dengan pensil.Ukurannya adalah:
- 150 cm X 3 cm untuk warna coklat tua
- 50 cm X 3 cm untuk warna coklat muda
3. [Opsional] Kemudian gunakan mesin jahit dengan jarum ukuran besar (minimal ukuran 21) tanpa benang untuk melubangi satu sisi bar tape buatan tadi.
Lubang-lubang di satu sisi, walaupun hasilnya kurang bagus. |
4. Siapkan karet ban. Bisa ban dalam bekas motor atau sepeda. Potong sesuai kebutuhan secukupnya.
Proses Pemasangan:
Pemasangan bar tape dimulai pada stang sebelah kanan.1. Ukur jarak pemasangan bar tape dari stem. Pemasangan dimulai dari dekat stem dan diakhiri di ujung handlebar (stang). Saya menggunakan ukuran jarak 6 cm dari stem untuk pemasangan lilitan karet ban. Dan jarak 5 cm dari stem untuk pemasangan lilitan bar tape agar awal lilitan karet ban tidak terlihat karena tertutup sempurna oleh bar tape, lebih rapi. Tandai dengan pensil. Ukuran-ukuran jarak tersebut bisa diubah sesuai kebutuhan.
2. Ambil isolasi double side tape kemudian lilitkan ke stang.
Memasang double side tape pada stang. |
Apabila ingin memasang selotip double tape pada karet ban dulu, baru kemudian melilitkannya pada stang juga bisa. Silakan lakukan jika dirasa lebih mudah atau lebih baik.
4. Pada akhir lilitan di ujung handlebar, ikatlah dengan kawat atau sejenisnya untuk menahan sementara supaya lilitan tetap kencang dan tidak mudah lepas.
Melilitkan karet ban sebagai dalaman bar tape. |
Atau jika dikehendaki, bisa juga melilitkan isolasi di bagian dalam bar tape, bukan di karet ban. Silakan pilih.
Memasang double side tape lagi. |
Melipat bar tape untuk persiapan membuat pola. |
Merekatkan dua bar tape untuk kombinasi warna. |
Lipat dan rekatkan untuk pembuatan pola |
Awal lilitan pola kombinasi warna. |
Bar tape coklat tua melingkar menutupi coklat muda. |
Ketika yang tua mau lewat, yang muda memberi jalan.
Bar tape coklat tua lewat di bawah coklat muda. |
Gantian, giliran yang muda mau lewat, yang tua memberi jalan.
Gantian, bar tape coklat muda lewat di bawah coklat tua. |
Pola kombinasi warna bar tape sudah terbentuk. |
Ketika proses pemasangan, lilitkanlah bar tape dengan kencang supaya tidak mudah lepas dan awet. Silakan lanjutkan lilitan selanjutnya. Saya sendiri memasang warna coklat muda cuma tiga kali kemunculan. Hanya sekedar menambahkan aksen saja, gak sampai full. Dan ketika kemunculan warna coklat muda yang ke tiga, ada sedikit perbedaan. Karena letaknya yang berada di lekukan bullhorn yang berbelok ke depan. Di situ warna coklat tua dililit dua kali di bawah warna coklat muda. Hal ini karena bila cuma satu kali lilitan di bawah coklat muda maka akan tidak mudah dilakukan, mengingat letaknya yang berada di lekukan stang. Akan tetapi hal ini tidak terjadi saat saya latihan membuat pola ini memakai bar tape lama. Bar tape berbahan kain itu tetap bisa dililit normal pada lekukan handlebar. Ini menunjukkan bahwa beda bahan, beda juga fleksibilitasnya.
Perbedaan pola lilitan bar tape pada lengkungan bullhorn. |
Hasil jadi pemasangan custom bar tape. |
Lama pengerjaan tergantung jam terbang, keuletan, ketelitian, kesabaran serta pengenalan terhadap kelenturan bahan. Saya rasakan bedanya melilit bahan ini dengan bahan bar tape lama. Dan semakin teliti, juga semakin berusaha rapi, tentu akan semakin memakan waktu. Saya sendiri baru pertama kali ini membuat dan memasang bar tape (kecuali saat latihan membuat pola harlequin ini dengan bar tape lama). Untuk stang bagian kanan dengan minimnya pengalaman, saya menghabiskan waktu kurang lebih dua jam untuk menyelesaikannya. Dan untuk stang bagian kiri dengan pengalaman suksesnya memasang lilitan bar tape di stang kanan, saya menyelesaikannya dengan waktu yang lebih cepat yaitu kira-kira satu setengah jam. Untuk yg berpengalaman dan sudah ahli, mungkin setengah jam sudah cukup.
Selain karet ban, kita bisa juga menggunakan silikon gel lembaran sebagai dalaman bar tape. Mungkin akan berbeda rasa jika digenggam nantinya. Tentu saja akan berbeda pula biaya yang dikeluarkan.
Terima kasih sudah menyimak, silakan dipraktekkan trik cara pembuatan dan pemasangan custom bar tape dua warna dengan pola harlequin.
0 comments:
Posting Komentar